Iinilah Beberapa Penyakit Pengantin Baru yang Perlu Dikenali,
bukan berupa penyakit fisik, melainkan lebih kepada kebiasaan buruk yang seperti penyakit berbahaya.
Apa sajakah 'penyakit' pengantin baru tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Suka membanding-bandingkan kondisi sebelum dengan setelah menikah (dalam hal negatif)
"Dulu saya setiap pagi selalu kenyang disediakan nasi goreng sama mama, setelah menikah harus sabar makan mi instan terus!"
"Sebelum nikah hidup saya bebas, setelah menikah kok yaa terasa kayak dipenjara begini, ke mana-mana nggak boleh!"
Mungkin akan terdengar keluhan-keluhan semacam itu dari mulut para pengantin baru, ini adalah penyakit berbahaya yang jika tak segera disadari dan dihentikan, akan berdampak buruk untuk rumah tangga itu sendiri.
Berhenti membandingkan kondisi sebelum dan setelah menikah, kecuali jika yang dibandingkan adalah hal-hal yang lebih baik dirasakan setelah menikah.
2. Bertengkar hanya karena hal sepele
Jangan mengganggu keindahan pernikahan yang baru dirajut hanya untuk pertengkaran karena hal sepele.
Biasanya pengantin baru ribut untuk urusan-urusan kecil karena perbedaan cara atau prinsip. Misalnya, mengunyah makanan hingga berbunyi dan mencak-mencak, baju kotor taruh di atas kasur, handuk basah tak dijemur, dan lain sebagainya yang sebenarnya bisa tak bermasalah.
3. Gampang terbakar cemburu
Banyak pasutri baru yang terlalu gampang terbakar cemburu dan bersifat posesif. Pasangan jalan bareng dengan teman-temannya saja langsung menyulut cemburu, padahal teman-temannya sama-sama wanita atau pria.
Sadari betapa bahayanya penyakit gampang cemburu ini, dan gantilah dengan rasa percaya pada pasangan. Meskipun cemburu itu perlu dalam rumah tangga, tapi jika kadarnya berlebih juga tak akan baik.
4. Mudah kabur ke rumah ortu
Khusus untuk istri, hentikan kebiasaan ngambek dan kabur ke rumah orangtua. Selesaikan dengan cara berkomunikasi baik-baik dengan suami, sehingga tidak sampai merembet pada keluarga besar.
Demikianlah beberapa penyakit pengantin baru yang perlu dikenali dan diobati agar mendapat rumah tangga yang adem, sakinah, mawadah dan penuh rahmat Allah.
bukan berupa penyakit fisik, melainkan lebih kepada kebiasaan buruk yang seperti penyakit berbahaya.
Apa sajakah 'penyakit' pengantin baru tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Suka membanding-bandingkan kondisi sebelum dengan setelah menikah (dalam hal negatif)
"Dulu saya setiap pagi selalu kenyang disediakan nasi goreng sama mama, setelah menikah harus sabar makan mi instan terus!"
"Sebelum nikah hidup saya bebas, setelah menikah kok yaa terasa kayak dipenjara begini, ke mana-mana nggak boleh!"
Mungkin akan terdengar keluhan-keluhan semacam itu dari mulut para pengantin baru, ini adalah penyakit berbahaya yang jika tak segera disadari dan dihentikan, akan berdampak buruk untuk rumah tangga itu sendiri.
Berhenti membandingkan kondisi sebelum dan setelah menikah, kecuali jika yang dibandingkan adalah hal-hal yang lebih baik dirasakan setelah menikah.
2. Bertengkar hanya karena hal sepele
Jangan mengganggu keindahan pernikahan yang baru dirajut hanya untuk pertengkaran karena hal sepele.
Biasanya pengantin baru ribut untuk urusan-urusan kecil karena perbedaan cara atau prinsip. Misalnya, mengunyah makanan hingga berbunyi dan mencak-mencak, baju kotor taruh di atas kasur, handuk basah tak dijemur, dan lain sebagainya yang sebenarnya bisa tak bermasalah.
3. Gampang terbakar cemburu
Banyak pasutri baru yang terlalu gampang terbakar cemburu dan bersifat posesif. Pasangan jalan bareng dengan teman-temannya saja langsung menyulut cemburu, padahal teman-temannya sama-sama wanita atau pria.
Sadari betapa bahayanya penyakit gampang cemburu ini, dan gantilah dengan rasa percaya pada pasangan. Meskipun cemburu itu perlu dalam rumah tangga, tapi jika kadarnya berlebih juga tak akan baik.
4. Mudah kabur ke rumah ortu
Khusus untuk istri, hentikan kebiasaan ngambek dan kabur ke rumah orangtua. Selesaikan dengan cara berkomunikasi baik-baik dengan suami, sehingga tidak sampai merembet pada keluarga besar.
Demikianlah beberapa penyakit pengantin baru yang perlu dikenali dan diobati agar mendapat rumah tangga yang adem, sakinah, mawadah dan penuh rahmat Allah.
Posting Komentar