Pahala Ampunan Allah Di Bulan Ramadhan

ahala amalan kebaikan puasa Ramadhan dan mendapatkan ampunan
dosa di bulan Ramadhan adalah merupakan salah satu dari sekian banyak Keutamaan Hikmah Keberkahan Kebaikan Puasa Ramadhan bagi umat Muslim di seluruh dunia bila menjalankannya ikhlas mengharapkan ridho Allah Ta'ala.

Pahala Ampunan Allah Di Bulan Ramadhan


Bulan Suci Ramadhan adalah merupakan bulan yang penuh dengan pengampunan dosa. Dan juga merupakan bulan yang mana amal-amal kebaikan amal shalih pada bulan ini dilipat gandakan pahalanya sampai bilangan yang hanya diketahui oleh Allah semata.

Pahala Puasa Ramadhan


Setiap amalan akan dilipatgandakan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kebaikan yang semisal. Kemudian dikecualikan amalan puasa. Amalan puasa tidaklah dilipatgandakan seperti tadi.

Amalan puasa tidak dibatasi lipatan pahalanya. Oleh karena itu, amalan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan.

Hal ini berdasarkan pada dalil hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim yang artinya :
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta�ala berfirman (yang artinya), �Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi".

Di bulan suci Ramadhan ini, ada amalan wajib yaitu shaum Ramadhan dan ada amalan sunnah yaitu qiyam Ramadhan yang keduanya yang ditegaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam mampu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Beliau Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda yang artinya :

Kebahagiaan Orang yang Berpuasa

Ada dua kebahagiaan yang orang yang menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan maupun ibadah puasa sunnah-sunnah lainnya yang berdasarkan pada dalil-dalil hadist seperti yang tersebut diatas yaitu bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.
Kebahagiaan pertama adalah ketika seseorang berbuka puasa. Ketika berbuka, jiwa begitu ingin mendapat hiburan dari hal-hal yang dia rasakan tidak menyenangkan ketika berpuasa, yaitu jiwa sangat senang menjumpai makanan, minuman dan menggauli istri. Jika seseorang dilarang dari berbagai macam syahwat ketika berpuasa, dia akan merasa senang jika hal tersebut diperbolehkan lagi.
Kebahagiaan kedua adalah ketika seorang hamba berjumpa dengan Rabbnya yaitu dia akan jumpai pahala amalan puasa yang dia lakukan tersimpan di sisi Allah. Itulah ganjaran besar yang sangat dia butuhkan.
Bulan Ramadhan sungguh adalah bulan penuh dengan limpahan pahala. Karena memang Ramadhan adalah bulan dimana pahala amalan kebaikan akan dilipat gandakan oleh Allah Ta'ala.

Bahkan pahala setiap amalan akan dilipatgandakan di bulan Ramadhan. Berikut penjelasannya dan dalilnya seperti yang dilansir dari rumaysho.com antara lain :
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang

bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS. Al Baqarah : 185)

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, "Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan Puasa Di Bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.�

Jadi yang perlu untuk digaris bawahi adalah bahwa di antara pahala suatu amalan bisa berlipat-lipat karena amalan tersebut dilaksanakan di waktu yang mulia yaitu seperti pada bulan Ramadhan.

Begitu amalan bisa berlipat pahalanya jika dilaksanakan di tempat yang mulia (seperti di Makkah dan Madinah) atau bisa pula berlipat pahalanya karena dilihat dari keikhlasan dan ketakwaan orang yang mengamalkannya

Ampunan Allah Di Bulan Ramadhan


Kita sudah ketahui bahwa bulan Ramadhan penuh dengan berbagai kebaikan dan keistimewaan. Pada bulan tersebut kita umat Islam diperintahkan untuk saling berlomba dalam kebaikan. Begitu pula bulan Ramadhan adalah kesempatan kembali untuk taat pada Allah. Kembali pada Allah yang dimaksud di sini adalah dengan bertaubat dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Hendaknya setiap muslim memperbanyak dzikir, doa dan istighfar di setiap waktu, terutama pada bulan Ramadhan. Ketika sedang berpuasa, berbuka dan ketika sahur, di saat Allah turun di akhir malam.

Tidak semua dosa-dosa yang telah lalu bisa dihapuskan oleh amalan puasa Ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir di bulan Ramadhan. Dosa-dosa yang telah lalu dan bisa dihapuskan tersebut adalah sebatas dosa-dosa kecil semata.

Sementara dosa-dosa besar tidak akan terhapus 'hanya' dengan puasa Ramadhan, shalat tarawih dan shalat witir di bulan Ramadhan.

Amalan Penghapus Pelebur Dosa Di Bulan Ramadhan

Ada beberapa amalan ibadah kebaikan yang dilakukan ketika bulan ramadhan antara lain adalah sebagai berikut :

Amalan Puasa. Hal ini berdasarkan pada dalil hadist yang artinya : "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni". (HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760).

Shalat Tarawih Qiyam Ramadhan. Hal ini berdasarkan pada dalil hadist yang artinya : "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Malam Lailatul Qadar. Pada amalan shalat yang dilakukan pada malam lailatul qadar juga akan mendapatkan pengampunan dosa. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,yang artinya : "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).

Zakat Fitrah. Mengeluarkan zakat fithri di akhir penghujung Ramadhan adalah salah satu sebab mendapatkan ampunan Allah. Karena zakat fithri akan menutupi kesalahan berupa kata-kata kotor dan sia-sia. Ulama-ulama terdahulu mengatakan bahwa zakat fithri adalah bagaikan sujud sahwi (sujud yang dilakukan ketika lupa) dalam shalat, yaitu untuk menutupi kekurangan yang ada.

Baca Juga : Cara Membuat Aplikasi Kamera Smartphone Tembus Pandang

bfuafib

Posting Komentar

Lagi Hangat