Menjalani pernikahan merupakan kegiatan mengawali kehidupan
yang baru. Bukan saja bagi anda tetapi juga bagi pasangan anda.Oleh karena itu, kita harus selalu ingat bahwa seseorang yang telah memutuskan untuk menikah , harus mulai siap untuk menghadapi berbagai persoalan baru.
Masalah keuangan biasanya menjadi prioritas utama dan sangat sensitif bagi pasangan yang baru saja menikah. Bahkan tak sedikit pasangan yang akhirnya bercerai karena persoalan keuangan rumah tangganya. Apalagi jika antar pasangan masih belum mampu menundukkan egoisme masing-masing.
Masalah keuangan keluarga harus menjadi pembicaraan bersama antar pasangan dan keterbukaan harus menjadi komitmen bersama. Suami harus jujur terhadap istri mengenai jumlah dan sumber pendapatan keuangannya,demikian juga dengan istri harus terbuka kepada suami dalam melakukan pengelolaan keuangan keluarga. Jika akan mengambil keputusan finansial, bicarakan secara baik-baik dengan pasangan.
Namun, sebelumnya pembicaraan terhadap keuangan ini harus dilakukan tanpa rasa egois. Jangan sampai suami merasa paling benar sehingga apapun keputusannya harus diikuti oleh istri, begitu juga sebaliknya. Baik suami maupun istri harus sama-sama menyadari bahwa alternatif apapun yang muncul, adalah baik untuk keluarga, sehingga apapun permasalahannya bisa kita diskusikan bersama pasangan.
Oleh karena itu, selalu diskusikan semua permasalahan dengan kepala dingin dan jangan lupa apapun pilihan yang akan diputuskan maka tentu akan ada konsekuensinya; baik dalam bentuk material (dampak finansial) atau pun dalam bentuk lainnya.
yang baru. Bukan saja bagi anda tetapi juga bagi pasangan anda.Oleh karena itu, kita harus selalu ingat bahwa seseorang yang telah memutuskan untuk menikah , harus mulai siap untuk menghadapi berbagai persoalan baru.
Masalah keuangan biasanya menjadi prioritas utama dan sangat sensitif bagi pasangan yang baru saja menikah. Bahkan tak sedikit pasangan yang akhirnya bercerai karena persoalan keuangan rumah tangganya. Apalagi jika antar pasangan masih belum mampu menundukkan egoisme masing-masing.
Masalah keuangan keluarga harus menjadi pembicaraan bersama antar pasangan dan keterbukaan harus menjadi komitmen bersama. Suami harus jujur terhadap istri mengenai jumlah dan sumber pendapatan keuangannya,demikian juga dengan istri harus terbuka kepada suami dalam melakukan pengelolaan keuangan keluarga. Jika akan mengambil keputusan finansial, bicarakan secara baik-baik dengan pasangan.
Namun, sebelumnya pembicaraan terhadap keuangan ini harus dilakukan tanpa rasa egois. Jangan sampai suami merasa paling benar sehingga apapun keputusannya harus diikuti oleh istri, begitu juga sebaliknya. Baik suami maupun istri harus sama-sama menyadari bahwa alternatif apapun yang muncul, adalah baik untuk keluarga, sehingga apapun permasalahannya bisa kita diskusikan bersama pasangan.
Oleh karena itu, selalu diskusikan semua permasalahan dengan kepala dingin dan jangan lupa apapun pilihan yang akan diputuskan maka tentu akan ada konsekuensinya; baik dalam bentuk material (dampak finansial) atau pun dalam bentuk lainnya.
Posting Komentar