Inilah Jalan Keluar Dari Seluruh Kegelisahan

Setiap orang pasti akan mengalami masalah, entah itu kecil
ataupun besar. Masalah tersebut dapat meningkatkan kemampuan kita dan kesabaran kita menjadi teruji. Oleh karena itu, jangan mengeluhkannya namun carilah jalan keluarnya. Jalan keluar dari seluruh kegelisahan dapat terjadi dengan baik asal kita tidak banyak mengeluhkan masalah tersebut.

Inilah Jalan Keluar Dari Seluruh Kegelisahan


Apabila kita sedang merasakan gelisah, sedih, kecewa atau perasaan negatif lainya, maka bacalah nasihat yang dapat menyejukkan hati ini. Nasihat ini berasal dari Imam Ibnul Jauzi untuk siapa saja yang sedang mengalami kelemahan jiwa. Inilah nasihat yang dapat menentramkan dan menjernihkan nurani agar lebih dekat dan takwa kepada Allah.

Seorang ulama kharismatik yakni Shaid al-Khatir menyampaikan bahwa ia pernah mengalami tertekan dengan masalah yang membuatnya selalu gelisah. Ia berupaya keras untuk melepaskan diri dari kegelisahan yang sedang ia alami. Namun, apa yang ia lakukan semuanya sia-sia. Memanglah, ia hanyalah manusia biasanya yang bisa mengalami rasa sedih, salah, gelisah, lalai di dalam hidupnya.

Kemudian ia membaca salah satu firman Allah yang mengatakan bahwa siapa saja yang bertakwa kepada Allah SWT pastilah Allah akan memberikan jalan keluar baginya dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Setelah memahami ayat tersebut, seseorang yang menulis Talbisul Iblis ini berkata bahwa ia telah mengerti. Ketaqwaan adalah jalan keluar dari semua kegelisahan yang ada. Oleh karena itu, jika ia di jalan dalam rangka meningkatkan ketaqwaan pasti akan didapatkan jalan keluar untuk masalah apa pun.

Inilah solusinya ketaqwaan merupakan jalan keluar karena Allah akan memberikan petunjuk atau jalan yang tidak mungkin terdapat kesesatan di dalamnya. Sungguh Allah Maha Pemberi Petunjuk. Solusi ini dapat mengatasi segala masalah, jenis penyakit, perasaan gundah, gelisah, gulana, sedih ataupun kesempatan hati yang lain.

Beliau melanjutkan bahwa seorang makhluk tidak diperbolehkan menyandarkan diri kecuali pada Allah karena Dia yang akan mencukupinya. Allah adalah dzat yang sudah memberikan rezeki sejak manusia di dalam rahim. Bahkan, Allah akan menambahkan kualitas dan kadarnya saat manusia terlahir serta diamanahi sebagai khalifah di bumi-Nya.

Jadi merasa tergantung hanya pada Allah SWT merupakan satu tanda bahwa tauhid yang ia miliki sangatlah bagus. Meskipun demikian, kita tidak boleh mengabaikan segala usaha yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut sebagai sarana untuk lebih dekat kepada Allah Ta�ala.

Oleh karena itu, ia mengatakan jika seseorang dapat melakukan usaha apapun, namun janganlah kita bergantung pada usaha tersebut. Hal inilah yang diajarkan dalam tauhid yang lurus dan murni. Usaha adalah ikhtiar sedangkan, hasil adalah hak penuh dari Allah karena Allah Maha Kuasa. Inilah sifat taqwa kepada Allah.

Sebelum menutup nasihatnya ini, ia menganjurkan kepada umat muslim untuk berhati-hati dalam melanggar batasan Allah, karena jika kita melanggarnya maka kita termasuk dalam golongan orang yang hina di hadapan Allah dan termasuk golongan kecil di hadapan makhluk-Nya.

Sebagai seorang manusia, kita harus sadar bahwa kehidupan ini tidak selamanya mulus atau bahagia. Pada waktu tertentu kita akan merasakan sedih, kecewa, gundah, gulana ataupun bimbang. Hal itu wajar dialami oleh setiap manusia. Namun, tinggal bagaimana kita menyelesaikannya dengan keimanan dan ketaqwaan kita. Jangan sampai kegelisahan akan menjerumuskan kita pada perbuatan dosa, seperti bunuh diri. Teguhkanlah iman pada Allah untuk menenteramkan hati dan pikiran.


Sumber : kumpulanmisteri.com

Baca Juga : Cara Membuat Aplikasi Kamera Smartphone Tembus Pandang

bfuafib

Posting Komentar

Lagi Hangat