Assalamualakum,
Saya wanita 25 tahun, belum menikah. Saya pernah melakukan masturbasi dengan bantuan orang lain pacar saya, kami bergantian untuk mencapai kepuasan masing-masing tetapi tidak sampai kepada masuknya zakar ke farji (maaf jika ada kesalahan penulisan). Apakah perbuatan tersebut termasuk zina?
Terima kasih
Nanda (Bukan nama sebenarnya)
Jawaban:
Nanda yang semoga tersinari oleh hidayah Allah. Jangankan apa yang Nanda lakukan, bahkan menatap lawan jenis dengan syahwat pun bisa tergolong dalam zina, yakni zina mata. Mengkhayalkan bersetubuh dengan orang lain pun juga termasuk zina, yakni zina hati. Yang lalu membenarkan atau mendustakan adalah kemaluan, sebagaimana sabda Rasulullah:
�Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.� (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itulah kita memang sangat perlu untuk membentengi diri dari hal yang mendekatkan pada zina, termasuklah masturb*si dengan bantuan pacar yang pernah Nanda lakukan.
Saran Ummi, Nanda perlu menyadari terlebih dahulu bahayanya seks bebas. Mengapa Islam sangat melarang melakukan hubungan seks di luar pernikahan? Karena Islam merupakan agama yang sangat menjaga kesucian pernikahan. Nanda bayangkan... Jika pacar Nanda melakukan hal yang sama pada perempuan lain, apakah Nanda rela?
Jika tak rela, maka sadari bahwa calon suami Nanda kelak pun tak rela istrinya pernah dijamah oleh lelaki lain sebelum menikah.
Bersyukur bahwa Nanda tidak melakukan hubungan lebih jauh hingga masuknya alat kelamin yang tentu saja mendatangkan keburukan yang lebih besar. Namun demikian Nanda perlu merasa menyesal terhadap perbuatan tersebut dan jijik untuk mengulanginya kembali, itulah definisi taubat agar Allah menjaga Nanda dan anak keturunan Nanda kelak.
Berikut ini beberapa saran Ummi yang semoga bisa Nanda terima dan praktikkan:
1. Jauhi pornografi
Sesungguhnya foto dan video porno adalah perusak otak yang dampaknya jauh lebih buruk daripada narkoba. Jangan harapkan mendapat hidup pernikahan yang bahagia kelak setelah menikah jika terbiasa mengakses pornografi.
Nanda dan pacar serta anak muda lainnya bisa menganggap perbuatan kissing, pelukan, bahkan masturb*si bersama pacar adalah hal yang biasa saja, salah satunya disebabkan ulah pornografi. Padahal perbuatan yang dianggap biasa tersebut sudah masuk dalam dosa besar yang bisa mencelakakan kehidupan kita dunia dan akhirat. Maka jauhkan diri dari gambar dan video yang merangsang birahi.
2. Cari teman pergaulan yang baik dan terjauh dari seks bebas
Teman pergaulan sungguh amat penting. Jika berteman dengan teman yang biasa melakukan zina, tidak heran jika kita pun tertular menjadi seorang pezina pula. Bahkan karena ketidaktahuan, kita anggap hal tersebut bukanlah zina.
Bergaullah dengan muslimah yang menjaga kesucian dirinya sehingga Nanda pun akan bisa menahan diri dari perbuatan zina yang mungkin tidak Nanda sadari sebelumnya.
3. Tetap laksanakan shalat lima waktu
Nanda tetap jagalah shalat lima waktu, itulah benteng kita agar senantiasa dalam penjagaan Allah. Semoga Allah senantiasa memberi Nanda kemampuan membedakan yang baik dan buruk dan menunjuki Nanda pada hidayahNya. Aamiin.
Saya wanita 25 tahun, belum menikah. Saya pernah melakukan masturbasi dengan bantuan orang lain pacar saya, kami bergantian untuk mencapai kepuasan masing-masing tetapi tidak sampai kepada masuknya zakar ke farji (maaf jika ada kesalahan penulisan). Apakah perbuatan tersebut termasuk zina?
Terima kasih
Nanda (Bukan nama sebenarnya)
Jawaban:
Nanda yang semoga tersinari oleh hidayah Allah. Jangankan apa yang Nanda lakukan, bahkan menatap lawan jenis dengan syahwat pun bisa tergolong dalam zina, yakni zina mata. Mengkhayalkan bersetubuh dengan orang lain pun juga termasuk zina, yakni zina hati. Yang lalu membenarkan atau mendustakan adalah kemaluan, sebagaimana sabda Rasulullah:
�Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.� (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itulah kita memang sangat perlu untuk membentengi diri dari hal yang mendekatkan pada zina, termasuklah masturb*si dengan bantuan pacar yang pernah Nanda lakukan.
Saran Ummi, Nanda perlu menyadari terlebih dahulu bahayanya seks bebas. Mengapa Islam sangat melarang melakukan hubungan seks di luar pernikahan? Karena Islam merupakan agama yang sangat menjaga kesucian pernikahan. Nanda bayangkan... Jika pacar Nanda melakukan hal yang sama pada perempuan lain, apakah Nanda rela?
Jika tak rela, maka sadari bahwa calon suami Nanda kelak pun tak rela istrinya pernah dijamah oleh lelaki lain sebelum menikah.
Bersyukur bahwa Nanda tidak melakukan hubungan lebih jauh hingga masuknya alat kelamin yang tentu saja mendatangkan keburukan yang lebih besar. Namun demikian Nanda perlu merasa menyesal terhadap perbuatan tersebut dan jijik untuk mengulanginya kembali, itulah definisi taubat agar Allah menjaga Nanda dan anak keturunan Nanda kelak.
Berikut ini beberapa saran Ummi yang semoga bisa Nanda terima dan praktikkan:
1. Jauhi pornografi
Sesungguhnya foto dan video porno adalah perusak otak yang dampaknya jauh lebih buruk daripada narkoba. Jangan harapkan mendapat hidup pernikahan yang bahagia kelak setelah menikah jika terbiasa mengakses pornografi.
Nanda dan pacar serta anak muda lainnya bisa menganggap perbuatan kissing, pelukan, bahkan masturb*si bersama pacar adalah hal yang biasa saja, salah satunya disebabkan ulah pornografi. Padahal perbuatan yang dianggap biasa tersebut sudah masuk dalam dosa besar yang bisa mencelakakan kehidupan kita dunia dan akhirat. Maka jauhkan diri dari gambar dan video yang merangsang birahi.
2. Cari teman pergaulan yang baik dan terjauh dari seks bebas
Teman pergaulan sungguh amat penting. Jika berteman dengan teman yang biasa melakukan zina, tidak heran jika kita pun tertular menjadi seorang pezina pula. Bahkan karena ketidaktahuan, kita anggap hal tersebut bukanlah zina.
Bergaullah dengan muslimah yang menjaga kesucian dirinya sehingga Nanda pun akan bisa menahan diri dari perbuatan zina yang mungkin tidak Nanda sadari sebelumnya.
3. Tetap laksanakan shalat lima waktu
Nanda tetap jagalah shalat lima waktu, itulah benteng kita agar senantiasa dalam penjagaan Allah. Semoga Allah senantiasa memberi Nanda kemampuan membedakan yang baik dan buruk dan menunjuki Nanda pada hidayahNya. Aamiin.
Posting Komentar